Tantangan FKDT untuk Modeling Tingkat Provinsi

Header Menu

Advertisement

Tantangan FKDT untuk Modeling Tingkat Provinsi

Redaksi
Sabtu, Desember 10, 2022

Tantangan FKDT untuk Modeling Tingkat Provinsi 



BAROMETERMAS.COM. Brebes, - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Brebes yang kini akhirnya memberikan pergerakan positif bagi masyarakat untuk pemilu serentak 2024 nanti mulai terlihat, dalam podcast Pemilu yang di selenggarakan oleh PPMN Kabupaten Brebes, FKDT mulai melakukan koordinasi dengan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. 

" Alhamdulillah kemarin sudah sowan ke Bawaslu Provinsi bersama pengurus PPMN Brebes dan juga Bawaslu dan di sambut sangat baik," katanya, jumat (9/12). 


Dengan begitu, lanjut dia, ini merupakan tantangan besar bagaimana FKDT Kabupaten Brebes nanti akan menjadi modeling untuk 35 Kabupaten/kota di Jawa Tengah. 

" Harus siap, karena jika FKDT berhasil di tingkat Brebes dan tentu menjadi tantangan baru untuk replikasi ke tingkat provinsi," tambahnya. 


Awal mula, lanjut Sururi, sebenarnya ketika FKDT sudah sejauh ini, kami punya tantangan ketika pengurus mengira bahwa kegiatan bersama PPMN ada afiliasi ke salah satu partai. 

" Memang memastikan dan memberikan pemahaman awal sangat berat akan tetapi mereka perlahan sudah mulai mengenal dan tahu ternyata FKDT akan jadi modeling pemilu serentak 2024," kata dia. 


Apalagi, ketikan background pengurus FKDT yang mayoritas adalah guru ngaji atau ulama berbicara Pemilu sangat asing untuk di sampaikan ke masyarakat umum. 

" Mencoba membedah persepsi agar peran yang sangat optimal adalah ustadz bisa memberikan pencerahan bahwa pemilu yang baik dan jurdil," tambahnya. 


Masih menurut dia, selain pengurus FKDT dilatih menjadi narasumber atau fasilitator untuk pemilu serentak juga di berikan materi jurnalistik serta desain grafis menggunakan apliaksi canva. 

" Banyak ilmu yang di dapat dari kegiatan PPMN selama ini, sampai sekarang FKDT Brebes mempunyai website sendiri dan kontributor langsung oleh FKDT yang sudah mulai mahir menulis berita sebagai media sosialisasi dan informasi," tambah dia. 



Dirinya berharap ketika sudah menjadi modeling tingkat provinsi bisa memberikan dampak baik bagi pemilu yang akan datang. 

" Harapan kami lagi adalah bisa sampai nasional juga, sehingga bisa menjadi pemilu berkualitas edukasi meluas," pungkasnya.


( M Husni/ Eko)