Perguruan Islam Darussalam Cikunir Bangun Karakter Siswa Melalui Manasik
BAROMETERMAS.COM. Kota Bekasi, - Sabtu 13/8/22 Perguruan Islam Darussalam Cikunir bangun karakter siswa melalui manasik Haji ini merupakan suatu jawaban yang tepat untuk mengatasi permasalahan krisis moral dan jati diri suatu bangsa.
Pendidikan karakter dapat diperoleh melalui bangku sekolah, sebagai penyelenggara pendidikan karakter diharapkan dapat menjadi wadah yang mampu mewujudkan misi pendidikan dalam ber karakter.
Perguruan Islam Darussalam sebagai sekolah yang berbasis keagamaan untuk mewujudkan siswa yang berkarakter religius. Salah satunya dengan menggelar kegiatan manasik Haji.
Perguruan Islam Darussalam yang berlokasi di Jl. Cikunir Raya no. 2, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Menggelar kegiatan praktik manasik Haji.
Kegiatan manasik Haji tersebut diikuti oleh siswa siswi kelas VIII kelas IX (SMP) dan kelas XI kelas XII (SMA).
Direktur Perguruan Islam Darussalam DR H. Taufik Rihatno mengatakan pentingnya pelaksanaan manasik Haji sebagai aplikasi materi pelajaran Diniyah yang sudah mereka dapat di kelas dan sarat dengan pendidikan karakter.
Program kurikulum Diniyah yang ada di Perguruan Islam Darussalam selain mengenalkan kepada siswa secara langsung tentang pelaksnaan ibadah manasik Haji, diharapkan juga para siswa/i mengamalkannya secara berkesinambungan dan memahami makna dari rukun Islam yang ke-5, menurut DR H. Taufik Rihatno
Sebelum pelaksanaan kegiatan manasik Haji dilakukan para siswa/i diberikan pembekalan materi terlebih dulu.
”Meski hanya praktik, saya minta semua siswa melakukan manasik Haji dengan sungguh-sungguh dan harus yakin, bahwa suatu saat akan dipanggil Allah untuk menunaikan ibadah umroh atau haji sungguhan,” ujar DR H. Taufik saat membuka acara tersebut.
Kepala sekolah unit SMA ust. Syamsir Usman, S. Ag, Lc. berujar dengan adanya kegiatan manasik haji akan menjadi bekal iman untuk masa depan mereka, dan pendapat senada juga dari kepala sekolah unit SMP Muhammad Soleh S. Hg. Mengatakan dengan kegiatan ini mereka akan terbiasa mengerjakan hal-hal yang baik sejak dini, ujarnya.
Dalam kegiatan ini selain kepala sekolah, seluruh guru juga ikut mendampingi para siswa. Mereka dengan penuh kesungguhan memberikan bimbingan dan arahan bagi siswa yang sedang melaksanakan kegiatan praktik manasik haji.
Sementara itu, Syihabuddin Mansyur M.Pd.I selaku Ketua panitia pelaksana menambahkan, kegiatan praktik manasik Haji bertujuan agar siswa siswi memahmi amalan Haji, dan tidak sekedar paham teorinya saja. Karena ibadah Haji membutuhkan pengalaman teori dan praktik. Seperti niat ihram dari miqot, thowaf, sa’i, wukuf di arofah, bermalam di muzdalifah, mabit di Mina dan melempar jumrah serta tahallul.
Dalam kegiatan manasik Haji tersebut juga dibacakan khotbah wukuf.
Selain kegiatan manasik Haji, sekolah juga mewajibkan siswa untuk mempraktikkan ibadah lainnya. Seperti praktik ibadah Wudhu, sholat berjamaah dan baca Al-Qur’an. Melalui cara itu, diharapkan siswa akan makin memahami ajaran agamanya sekaligus dapat pengamalnya dalam kehidupan sehari-hari kata Ust. Syamsir Usman, S. Ag, Lc,.
Secara umum, siswa sudah memahami amalan ibadah nya, khususnya untuk ibadah sehari-hari. Sedangkan ibadah Haji kendati bukan merupakan ibadah harian, siswa juga dapat memahami pelaksanaan ibadah Haji secara benar.
Saat melaksana kan kegiatan, mereka cukup khidmat, "Alhamdulillah seluruh siswa sudah bisa mengikuti cara pelaksanaan ibadah Manasik Haji dengan baik. Harapan ke depannya semoga kegiatan ini bermanfaat dalam pendidikan karakter anak-anak bangsa” .
(Fauzan Achmad Ryan)