Produksi Film Komedi, Satu Cara Poltek Trisila Dharma Menarik Mahasiswa Baru
BAROMETERMAS.COM. Kota Tegal. - Di tengah kompetisi banyaknya perguruan tinggi yang berlomba untuk mencari mahasiswa, Politeknik Trisila Dharma Tegal memiliki cara unik dengan cara memproduksi secara rutin film komedi yang ditayangkan di media sosial.
Sejumlah 20 video komedi telah ditayangkan dalam akun youtube channel Komedi Kampus, dan semuanya direspon bagus oleh masyarakat luas.
Prayitno MM, selaku Direktur Trisila Dharma mengatakan bahwa film komedi kampus ini sangat relevan dengan bidang keahlian yang ada dalam ruang lingkup polteknya.
"Ini sejalan dengan Prodi Sistem Informasi Visual dimana proses produksi film disitu ada kegiatan audio dan visual, seperti sistem editing dan broadcasting"
Sementara itu M. Husni Iskandar, SE MM BKP selaku Kepala UPT Sistem dan Informasi mengatakan bahwa kegiatan film komedi kampus ini dimaksudkan untuk terus mengenalkan nama Politeknik Trisila Dharma Tegal agar tetap dikenal masyarakat.
"Kalau dirasakan antara humor dengan akademik memang tidak sejalan, namun tidak haram juga humor itu dijadikan alat untuk tetap menjaga sebuah nama perguruan tinggi untuk tetap dikenal di masyarakat", cetus Husni yang juga sebaga pemilik ide dan juga bertindak sebagai sutradara.
Kegiatan komedi kampus ini melibatkan banyak mahasiswa, karyawan, dosen bahkan pengawas yayasan yang tertarik terhadap dunia akting dan humor.
Seperti halnya Drs. Mas Deru Prabowo, SH MH sebagai pengawas yayasan Bhinneka Bunga yang ikut terlibat sebagai aktor komedi dan namanya kini mulai dikenal di tengah tengah masyarakat luas sebagai tokoh yang bernama Sakwid.
"Kegiatan komedi kampus ini sangat bagus sekali sebagai promo untuk menarik mahasiswa baru, karena dunia film komedi sangat digemari masyarakat, saya sebagai unsur yayasan sangat mendukung sekali" kata Deru bersemangat.
Sementara itu Husni kembali menerangkan bahwa cerita komedi kampus diambil dari kegiatan sehari-hari yang ada dalam lingkungan kampus seperti proses belajar mengajar dan kegiatan mahasiswa lainnya yang semuanya didirect secara komedi.
Ketika ditanyakan bagaimana mendapatkan ilmu tentang pembuatan film, Husni mengatakan bahwa pengalamannya sebagai seorang tokoh yang bernama Sakyad dalam sebuah sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang tayang di televisi swasta beberapa tahun silam yang menjadikannya dia bisa mengkoordinir dan mendirect film komedi kampus tersebut.
( Romi Setiardi )