PMII Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Menggagas Gerakan Filantropi

Header Menu

Advertisement

PMII Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Menggagas Gerakan Filantropi

Redaksi
Jumat, Agustus 06, 2021

PMII UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA MENGGAGAS GERAKAN FILANTROPI


BAROMETERMAS.COM. Jakarta. - Sahabat PMII Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menggagas gerakan yang disebut gerakan filantropi "Kitchen Movement", Kamis (5/7/21).

Gerakan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian mencintai sesama manusia dengan mengorbankan tenaga, waktu dan sedikit uang. 



Tujuan dari Kitchen Movement ini adalah untuk meningkatkan motivasi masyarakat penyintas COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Selain itu, tujuan lainnya adalah bersilaturahim terhadap sesama manusia yang berlandaskan asas keharmonisan dengan membagikan nasi box dan trauma healing yang ditargetkan sebanyak 1000 box di wilayah kecamatan Bekasi Utara dengan interval waktu selama satu bulan di bulan agustus.



Berangkat dari keresahan dan kegelisahan masyarakat atas diterbitkannya kebijakan PPKM darurat pada hari sabtu 3/7 oleh Presiden Jokowi, yang kemudian disusul dengan kembalinya instruksi PPKM berdasarkan level dengan skala 1-4 setelah tanggal 26/7/21 ini beriringan dengan angka korban penyintas COVID yang semakin meningkat. Banyaknya masyarakat mengalami kegelisahan akan kesehatan dan kebutuhan primer dan mereka berharap dapat menerima bantuan dari pemerintah.




"Gerakan ini merupakan sebuah kritik sosial di era saat ini yang maba stake holder yang seharusnya mengurusi masyarakat di aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar Bekasi Utara" ungkap Fadil dengan sumringah melihat keadaan masyarakat.



Senada dengan itu, Wawan Agung sebagai Mahasiswa dan Ketua Komisariat PMII Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menambahkan "Kalau stake holder dan ketidakpekaan itu menjadi habit stake holder maka telah berkhianat. Semoga gerakan filantropi ini menjadi nafas baru untuk semangat perubahan dalam mencintai sesama".

( Isomaddiniy )