Di Tengah Hujan Deras, Pertokoan Jalan Sudirman Brebes Terbakar

Header Menu

Advertisement

Di Tengah Hujan Deras, Pertokoan Jalan Sudirman Brebes Terbakar

Redaksi
Sabtu, Juli 31, 2021

Di Tengah Hujan Deras, Pertokoan Jalan Sudirman Brebes Terbakar


                                                BAROMETERMAS.COM, Brebes. -     Di tengah
hujan deras yang sedang turun masyarakat dikejutkan dengan adanya kobaran api pada sebuah pertokoan di Jalan Jenderal Sudirman Brebes.




Peristiwa terjadi di gudang pakan ternak yang disewa oleh Bapak Wibisono belakang Toko Mustika pada hari Sabtu, 31/07/2021 pukul 18.00 WIB.

Kejadian tersebut bermula dari kesaksian seorang warga yang bernama Arif Hermawan,yang sedang berada di dalam rukonya.




Yang bersangkutan mencium bau asap lalu dia keluar dan melihat kobaran api dari lobang fentilasi gudang toko mustika yang berada di sebelahnya.

Saudara Arif segera menghubungi Kantor BPBD Brebes dan Kantor Pemadam Kebakaran Brebes yang terletak di Kelurahan Gandasuli Brebes, selanjutnya petugas pemadam kebakaran menuju lokasi Kebakaran.





Melalui keterangan yang ditulis oleh otoritas pemadam kebakaran Brebes di akun media sosialnya dikatakan bahwa upaya pemadaman dan pendinginan dilakukan oleh 2 unit truck DAMKAR Pos Brebes dan Tanjung, 2 unit truck DAMKAR Kota dan Kabupaten Tegal, dan 1 unit mobil water canon Polres Brebes, 4 Unit Truk Tangki dari PDAM Brebes, 2 Unit truk tangki BPBD Brebes,

dan unsur terkait lainnya yaitu TNI, SATLANTAS Brebes, SAR-FKAM dan lain-lain.




Penanganan kebakaran tersebut membuat jalan protokol di kota Brebes itu macet dan Satlantas Polres Brebes berupaya mengalihkan beberapa kendaraan besar seperti Bus untuk memutar arah dan mengambil jalur lain.

Setelah segenap unsur bekerja keras, kebakaran dapat dihentikan pada pukul 20.00 WIB.




Dari keterangan yang di dapat bahwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan adanya korban jiwa, namun kerugian material yang terjadi kurang lebih sekitar Rp. 200 juta, dan penyebab utama dari kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan.

(M. Husni Iskandar)