Cegah Banjir,Saluran Bawah Sutet Di Keruk

Header Menu

Advertisement

Cegah Banjir,Saluran Bawah Sutet Di Keruk

Redaksi
Rabu, April 21, 2021

 Cegah Banjir, Saluran Bawah Sutet Di Keruk

              (Foto sedang pengerukan)


BAROMETERMAS.COM.Bekasi.       Dinas Bina Marga Sumber Daya Air ( Dinas BMSDA ) Pemerintah Kota Bekasi , sejak awal Ramadhan melakukan tugas pengerukan dan pengangkatan lumpur dengan alat berat , tepatnya dimulai pada 13 /4/2021.




Endapan lumpur yang sudah bertahun - tahun  berasal dari saluran induk pembuang dari Drainase warga , yang berada di bawah Sutet sepanjang tidak kurang 500 meter. Saluran tersebut melintasi wilayah dua RW yakni RW 025 dan RW 028 berada di Perumahan Taman Wisma Asri II , Kelurahan Teluk Pucung , Kecamatan Bekasi Utara , Kota Bekasi , Jawa Barat.





Pengerukan dan pengangkatan lumpur dapat terlsksana dengan baik , berkat kerjasama dari berbagai pihak yang perduli terhadap lingkungan , seperti FKRW , Pokja Penanggulangan Banjir , Bimaspol , Babinsa , Kopdar , serta elemen masyarakat lainnya.




Pengerukan dan pengangkatan lumpur , menurut Sartono , SE Ketua RW 028 dilakukan untuk mencegah sedimentasi saluran yang berasal dari induk pembuang air drainase warga di bawah Sutet sepanjang tidak kurang 500 meter itu menghasilkan 300 meter  kubik lumpur terangkat , ungkapnya




Menurut sumber yang dapat dipercaya , Dinas BMSDA Kota Bekasi dalam melaksanakan tugasnya mengerahkan 10 personil untuk 3 Unit Exavator , 4 Unit Truck , dan sebanyak 16 orang tenaga manusia yang untuk beberapa titik. 


(Foto Sebelum di Keruk)


Berawal dari keinginan para Ketua RW 028 lama  sebut saja Atmo Supanto , SE dan Ir. Pujiantoro untuk membebaskan sebagian wilayahnya yang sering terkena banjir . Akhirnya berkat kegihihan Sartono , SE Ketua RW 028 penggantinya niat mulia para pendahulunya dapat direalisasikan.




Seorang warga yang sering mengeluh Dirsun , karena rumahnya sering  kebanjiran merasa bergembira , dan berharap agar setelah pengerukan dan pengangkatan lumpur dapat menanggulangi banjir pada saat hujan , cetusnya.


               (Foto setelah di Keruk)



Begitu pula para tokoh dan sesepuh masyarakat , menyatakan kegembiraan serta  menyambut baik atas terlaksananya pengerukan dan pengangkatan yang memakan waktu lebih satu minggu , dengan harapan para warga tidak takut lagi akan bahaya banjir , saat hujan datang  ( Bowo Kobate ).