''Renungan "... Manfaatkan Sisa Hidup Kita Dengan Baik

Header Menu

Advertisement

''Renungan "... Manfaatkan Sisa Hidup Kita Dengan Baik

Redaksi
Jumat, Februari 03, 2023

 ''Renungan "...  Manfaatkan Sisa Hidup Kita Dengan Baik


                              ( Oleh : H. Endeng )



Foto Istimewa H Endeng 

BAROMETERMAS.COM. Karawang, - Jangan pernah berpikir untuk membiarkan waktu hidup begitu berlalu tetapi harus dimanfaatkan sisa umur ini sebaik-baiknya, karena pada dasarnya umur yang efektif hanya sedikit , misalnya sekiranya Allah memberikan umur kita sampai 80 puluh tahun walaupun kemungkinannya kecil, dan dihitung umur tersebut dikurangi 17 tahun waktu yang belum dewasa terus dipotong kira kira 20 tahun atas waktu tidur selama hidup, kemudian digunakan untuk urusan dunia murni , berapa waktu dari seluruh umur kita untuk beribadah kepada Allah yang pada hakikatnya menjadi usia kita yang sebenarnya Sangat sedikit. 


Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu pernah berkata :

“Sesungguhnya dunia semakin menjauh, sementara akhirat semakin mendekat. Masing-masing memiliki anak. Maka jadilah kalian anak-anak akhirat dan janganlah menjadi anak-anak dunia. Hari ini adalah waktu beramal bukan hisab, dan kelak adalah hari hisab dan tidak ada kesempatan untuk beramal.”


Ingat setiap waktu yang dilalui semakin mendekatkan diri terhadap akhirat

. dan hal itu tidak diketahui oleh siapapun semuanya sedang berada dalam antrean kematian menuju kehidupan akhirat yang abadi sehingga tidak ada satu orangpun yang dapat menghindari antrean tersebut dan tidak ada yang tahu siapa yang ada antrian paling depan atau di belakang bahkan tidak tahu kapan giliran kita. makanya di dunia ini merupakan waktu untuk berbuat apa yang diinginkan diserahkan kepada diri masing masing , hanya ketika di akhirat nanti yang ada hanyalah hisab dan tidak ada lagi kesempatan untuk beramal.

maka mumpung masih hidup, berbuatlah yang baik baik dan benar dengan memanfaatka sisa umur kita, tidak teperdaya dengan sesuatu yang dapat merugikan dan tidak bermanfaat. 



Ada beberapa nasehat harus pandai dalam menyikapi dunia karena tidak tahu kapan kita akan dipanggil oleh Allah "Seorang penyair pernah berkata" 

“Berbekal lah dengan ketakwaan, sesungguhnya engkau tidak tahu jika telah tiba malam hari apakah engkau masih hidup hingga pagi hari.”

“Betapa banyak anak-anak yang diharapkan panjang umur, padahal tubuh mereka telah dimasukkan dalam kegelapan kuburan.”

“Betapa banyak orang sehat tiba-tiba meninggal tanpa didahului oleh sakit, dan betapa banyak orang sakit ternyata masih hidup lama.”

“Betapa banyak pemuda yang tertawa di pagi dan petang hari, padahal kafan mereka sedang ditenun dalam keadaan mereka tidak sadar.”



Karena tidak seorang tahu kapan maut menjemputnya maka hendaknya setiap siapapun bersiap-siap untuk bekal kehidupan di akhirat , sesungguhnya setiap menit jam yang dilalui itu sangat berharga, karena setiap detik dari waktu yang dilalui dapat memengaruhi nasib seseorang di alam barzakh dan akhirat kelak. jika salah dalam menyikapi dunia yang pana ini akan menyesal seumur selamanya hidup di akhirat, dan penyesalan pada hari itu tidak ada lagi gunanya.



" Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata :

“Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah ada yang cerdas, mereka meninggalkan dunia dan takut terhadap fitnah-fitnah. Ketika mereka memandang hakikat dunia, maka mereka tahu bahwasanya dunia bukanlah tempat tinggal yang sesungguhnya. Mereka menjadikan dunia sebagai ombak yang bisa menenggelamkan, dan lantas mereka menjadikan amal saleh sebagai kapal yang menyelamatkan mereka dari dunia.”



Untuk itu, marilah introspeksi diri pribadi dalam menjalani hidup kehidupan dunia dengan benar, tidak sampai dunia melupakan kehidupan yang abadi sehingga menjadikan lalai dari tujuan kita yang sesungguhnya yaitu akhirat karena di dunia ini hakikatnya sebagai perjalanan untuk menuju akhirat kelak .

Hati hati dan tidak berhenti untuk mengabdi kepada Illahi Robbi untuk menggapai kehidupan di akhirat kelak dengan penuh KEBAHAGIAAN.


( Deng /DIN)