ANBK DI SMKN 1 BULAKAMBA

Header Menu

Advertisement

ANBK DI SMKN 1 BULAKAMBA

Redaksi
Kamis, Februari 17, 2022

 ANBK DI SMKN 1 BULAKAMBA



BAROMETERMAS.COM. Brebes. - SMK Negeri 1 Bulakamba mengadakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di ikuti oleh 50 siswa kelas XI dari berbagai jurusan, 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan. Pelaksanaan ANBK di SMK Negeri 1 Bulakamba menggunakan 3 Lab Komputer dari 5 Lab Komputer, dengan menggunakan pelaksanaan semi online dan dilakukan hanya satu sesi, satu sesi diikuti oleh 15 anak per ruangan. 


Sistem pengawasan silang dengan SMK terdekat yang sudah ditentukan oleh Cabang Dinas Wilayah XI. Pelaksanaan ANBK di SMK Negeri 1 Bulakamba berjalan lancar dan tanpa ada halangan. Siswa siswi mengikuti peraturan peraturan yang ada di ruangan dengan baik. Para peserta mengikuti selama 2 hari pelaksanaan, hari pertama Literasi dan hari ke dua Numerasi. 


Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) resmi menjadi pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang telah diluncurkan pada tahun 2019 sebagai satu produk dari Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. 


Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. 


Tujuan Asesmen Nasional Berbasis Komputer Untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran. 


ANBK terdiri dari tiga bagian yaitu, 


1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.

2. Survei Karakter, mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif.

3. Survei Lingkungan Belajar, mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.


Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi.

Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.


Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.


Bentuk soal Asesmen Nasional yaitu Pilihan ganda, Pilihan Ganda Kompleks, Menjodohkan, Isian Singkat dan Uraian.

Asesmen Nasional ini salah satu tolak ukur penilaiannya ada pada hasil belajar siswa yang mendasar yakni literasi, numerasi, dan karakter. ANBK tidak ada kaitannya dengan nilai rapor, kenaikan kelas dan kelulusan, tapi sangat bermanfaat untuk jangka panjang. 

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tidak hanya diikuti oleh peserta didik, tetapi juga guru dan kepala sekolah. 


Peserta didik akan mengerjakan soal literasi dan numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar. Sedangkan guru dan kepala sekolah secara khusus mengerjakan survei lingkungan belajar.



Dengan keterlibatan peserta didik, guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan ANBK diharapkan gambaran mutu dan kualitas pendidikan di SMK Negeri 1 Bulakamba dapat diketahui secara akurat, ungkap admin SMKN 1 Bulakamba, Endang Widiyati,ST.


(A. Syarifudin)