Bintek Verivikasi Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kec Kersana Kab Brebes

Header Menu

Advertisement

Bintek Verivikasi Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kec Kersana Kab Brebes

Redaksi
Jumat, Oktober 01, 2021

 Bintek verivikasi validasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kec.Kersana Kab.Brebes.


BAROMETERMAS.COM. Brebes. - Terkait dengan data kemiskinan tidak akan lepas dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).Pada masa Pandemi covid 19 ini banyak sekali program bantuan yang di gelontorkan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk Pemulihan Ekonomi pasca Pandemi ini, akan tetapi banyak sekali bantuan yang kurang tepat sasaran di masyarakat baik itu yang dobel bantuan ataupun warga yang sama sekali tidak mendapat bantuan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas sosial mulai membenahi data kemiskinan yang ada, diantaranya adalah dengan memberikan bimbingan teknis kepada para operator sistim informasi desa (SID) yang ada di desa desa ataupun kelurahan.



Bertempat di Aula Balaidesa Cigedog Kec.Kersana Kab.Brebes, Acara dihadiri oleh Kabid Penanggulangan Kemiskinan Dinas Sosial Kabuptaen Brebes Bambang Setiyawan,MSi. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kersana (TKSK) Alif Ghifari ,dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kec.Kersana Fajri.



'' Pengusulan, pemberhentian program bantuan bisa dilakukan bilamana Keluarga penerima manfaat (KPM) ini sudah mampu dan dinyatakan sudah tidak layak lagi menerima bantuan dengan mekanisme menyatakan mengundurkan diri atau melalui musyawarah desa khusus yang melibatkan RT ,RW serta tokoh masyarakat , kemudian hasilnya bisa di buatkan berita acara ditanda tangani oleh Kepala desa.''

Ini sudah bisa menjadi legal formalnya terang Bambang.




Untuk bisa diusulkan menjadi penerima program bantuan syaratnya adalah masuk di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), yang kemudian akan di masukan dalam Aplikasi SIKS N G (sistim informasi kesejahteraan sosial new gemeration) oleh operator SID di tiap tiap desa .



Harapannya kedepan semua data kemiskinan ,data penerima bantuan akan padan dengan data Dukcapil sehingga Pemerintah akan mudah mendapat kan data yang benar benar valid.


(Romeo/RS)