Yono Daryono, Ketua Dewan Kesenian Tegal Apreasi 13 Wanita Perupa Pantura

Header Menu

Advertisement

Yono Daryono, Ketua Dewan Kesenian Tegal Apreasi 13 Wanita Perupa Pantura

Redaksi
Senin, Agustus 30, 2021

 Yono Daryono, Ketua Dewan Kesenian Tegal Apresiasi 13 Wanita Perupa Pantura



BAROMETERMAS.COM, Kota Tegal.

Ekspresi bisa dituangkan dalam bentuk apa saja, akan halnya kegundahan 13 perempuan asal pantura yang menuangkan segala kegelisahan hatinya dalam berbagai karya seni rupa seperti lukisan, instalasi dan perform art atau seni pertunjukan.



Hasil karya 13 perempuan pantura tersebut dipamerkan dalam tajuk "Wani(ta)" di Spasi Creative Space Jalan Sawo Barat No 46, Kelurahan Kraton, Kota Tegal.

Acara tersebut dilaunching pada Minggu 29/8/2021 dan akan dibuka untuk umum mulai 1/9 hingga 8/9/2021.



Tajuk Wani(ta) memiliki kandungan makna berani, seperti yang ditunjukan oleh 13 perempuan pantura tersebut dalam karya-karyanya yang diapresiasi setinggi-tingginya oleh para insan seni Kota Tegal.

Memang seperti ada yang lain, karya-karya yang terlahir dari tangan perempuan-perempuan yang bukan profesional namun ternyata excellent dan memiliki citra rasa seni yang cukup tinggi.



Seperti salah satu karya yang dipamerkan dengan judul "Peran Ganda Perempuan".

Karya ini menggambarkan adanya transformasi peran dalam kehidupan perempuan. 

Dahulu perempuan hanya memiliki peran sebagai pengurus rumah tangga, namun seiring perkembangan zaman perempuan memiliki peran yang lebih yaitu bisa juga berkarir di luar rumah.



Satu lagi karya Perupa Umi Hidayati dengan judul "Menoreh Sejarah" yang merespon lemahnya identitas gender wanita dalam pandangan masyarakat Jawa mengispirasi dirinya membuat karya yang mendobrak stereotip tersebut dengan menggambarkan potret ibu Syariah. 




Sosok wanita hebat yang tak mengenal usia dalam melestarikan salah satu aset budaya khas Tegal yaitu kipas tangan. Bersanding menggunakan Teknik menoreh di atas pelat (drypoint)yang merupakan salah satu teknik cetak dalam (intaglio) dalam seni grafis. Garis-garis yang kuat menyimbolkan kuatnya identitas seorang wanita. Selain itu

adanya instalasi kipas memperjelas kerajinan kipas tangan kain perca yang dibuat oleh Ibu Syariah.



Dalam penuturannya Riandini Tri Astuti ketua acara Minggu (29/08/2021) mengatakan bahwa pameran tersebut merupakan hasil dari kegiatan lokakarya yang digelar Spasi Creative Space. 

Lokakarya ini diikuti oleh 13 perupa perempuan dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SMA, mahasiswa hingga ibu rumah tangga.



"Kita dari awal memang menjaring bukan hanya perupa profesional tetapi mereka yang tertarik ke dunia seni rupa," terangnya.

Yono Daryono yang menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Kota Tegal saat ini menyampaikan kekagumannya, dan menaruh hormat setinggi-tinggi kepada 13 perempuan pantura Tegal tersebut.




"Kami menyambut baik kepada hadirnya 13 perupa pantura Tegal ini yang telah menambah khazanah karya seni Kota Tegal pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya."

Dirinya dan Dewan Kesenian Tegal juga bersedia memfasilitasi keberadaan 13 perupa wanita tersebut.



"Eksistensi mereka perlu dijaga, sehingga perlu adanya wadah komunitas yang akan menjadi tempat berinteraksi untuk terus berkarya" terang Yono Daryono yang dulu dikenal juga sebagai Man Damin dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji tersebut.


(M. Husni Iskandar)