Politeknik Trisila Dharma Tegal Selalu Berinovasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Industri

Header Menu

Advertisement

Politeknik Trisila Dharma Tegal Selalu Berinovasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Industri

Redaksi
Senin, Juli 26, 2021

Politeknik Trisila Dharma Tegal Selalu Berinovasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Industri 


BAROMETERMAS.COM, Tegal.

Politeknik Trisila Dharma Tegal salah satu perguruan tinggi vokasi terkemuka di Kota Tegal telah mencanangkan diri sebagai Politeknik Mitra Industri dengan slogannya "The Learning Interface."




Beberapa terobosan kerjasama telah dilakukan diantaranya dengan dinas pemerintahan, terutama dinas yang membidangi perdagangan, industri dan tenaga kerja. 

Begitu juga dengan kelembagaan dan sektor swasta seperti perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang jasa, perdagangan dan industri.





Salah satu bentuk kerjasama untuk memenuhi kebutuhan industri adalah kerja sama yang dilakukan dengan Indonesia Housekeepers Association (IHKA) dan Dinas Tenaga Kerja dan Industri Kota Tegal mengadakan program pelatihan kerja untuk tenaga hotel. , 




Direktur Politeknik Trisila Dharma Tegal Prayitno, SE, MM mengatakan :

"Perguruan tinggi vokasi dituntut untuk lebih mengutamakan skill sehingga mahasiswa siap pakai dalam dunia kerja.

Kami bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkait dengan praktek / pelatihan para mahasiswa sesuai dengan bidang ilmunya. 

Sebagai output perusahaan tidak susah repot repot mencari tenaga kerja sesuai kebutuhannya."

Politeknik Trisila Dharma Tegal sendiri memiliki 3 Prodi yaitu D3 Akuntansi, D3 Sistem Informasi Visual dan D3 Teknik Elektronika.




Dikatakan juga oleh Direktur Trisila Dharma bahwa Polteknya berencana akan menambah satu prodi lagi yaitu D4 Perhotelan.

Saat ini Politeknik Trisila Dharma Tegal sedang melakukan penerimaan mahasiswa baru.

Banyak disediakan juga program beasiswa seperti beasiswa KIP-K Pemerintah, KIP-K Aspirasi Dewan, dan program beasiswa UKT.




"Alhamdulillah keterisian KIP-K sudah terpenuhi. Ini adalah hasil dari kerjasama dengan aspirasi dewan, sehingga mahasiswa baru bebas murni dari segala biaya kuliah bahkan mereka mendapat uang saku sebesar Rp. 700.000 per bulan" terang Rudi Haryanto, S.Kom, MM Wakil Direktur Bidang Akademik.

(M. Husni Iskandar)