Celotehan soal pendidikan
(Oleh: Wawan)
BAROMETERMAS.COM. Pandemi ini salah satu perkiraan yang tidak bisa ditebak dengan dunia berubah 180 derajat. Sehingga mahasiswa tidak juga bisa membaca peluang kedepan untuk terus mengasah kemampuan dan kesukaanya. Mahasiswa dituntut harus bisa belajar mandiri dalam proses pembelajarannya.
Akan banyak proses gagal dan ketidaktahuan dalam masa belajar sesuai fashion tersebut. Maka jangan berhenti mencoba dan bertanya, setidaknya kalian harus bisa banyak memberikan pertanyaan sambil lalu mencari jawabannya. Kreatifitas muncul ketika banyak hal yang kita lakukan dan pertanyakan. Sehingga otak bisa punya banyak analisa dan pengalaman dalam pemecahannya.
Mahasiswa tidak bisa berkembang baik ketika sistem yang ada di dalamnya juga tidak diperbaiki dan monoton hanya dilatih aspek kognitif tetapi dari aspek afektif dalam penanaman nilai hanya sebatas retorika yang tidak mengandung manfaat. Komponen – komponen yang bisa memperbaiki pendidikan kita juga harus terus berupaya membentuk jiwa mahasiswa kita lebih mandiri dan mempunyai kreatifitas juga kepekaan sosial terhadap lingkungannya.
Karena mahasiswa juga bukan robot yang diisi program untuk menjalankan sebuah tugas dan dirumitkan dengan perolehan nilai, akan tetapi sebagai cerminan ke depan bagi Negeri ini. Ketika mahasiswa kita bisa berkembang dengan baik dan bisa membentuk jati diri yang luhur, maka Indonesia menuju satu abad akan cerah, begitupun sebaliknya.
-Dari Wawan yang sedang bergurau-
Penulis:Wawan Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.( Tulisan dalam kolam opini ini adalah kiriman dari masyarakat segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi barometermas.com,tapi tanggung jawab penulisnya)