Aparatur Pemerintah Desa Bantarsari, Melaksanakan Vaksinasi COVID 19 Di Puskesmas Pebayuran.

Header Menu

Advertisement

Aparatur Pemerintah Desa Bantarsari, Melaksanakan Vaksinasi COVID 19 Di Puskesmas Pebayuran.

Redaksi
Selasa, Maret 09, 2021

 Aparatur Pemerintahan Desa.Bantarsari melaksanakan Vaksinasi Sinovac Covid-19.di Puskesmas Pebayuran.



BAROMETERMAS.COM,BEKASI Menindaklanjuti surat dari Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi untuk pendataan sasaran vaksinasi Covid-19 untuk pelayanan publik telah di lakukan oleh Puskesmas Pebayuran terutama untuk Desa Bantarsari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa.( 9 / 3 / 2021)


Ketua BPD Desa Bantarsari Busro Al Karim , S,pd, melaporkan bahwa target sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 65 orang yang terdiri dari jajaran pemerintahan Desa Bantarsari dari, Sekdes, Stf Desa, BPD, Para Guru, Tokoh agama tokoh masyarakat, ibu PKK, dan lainya, yang ada di wilayahnya, sementara ini, Kades bantarsari tidak mengikuti di Vaksinasi karena sedang sakit . Katanya nya."



"Lanjut Ketua BPD mengatakan bahwa Pemerintah Desa Bantarsari sangat mendukung secara penuh program Pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi Sinovac kepada para pelayan publik di tingkat Desa guna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.ini semoga Covid 19 ini segera Berahir dan berlalu.


"Harapannya untuk masyarakat Desa Bantarsari saya mewakili kepala Desa, jangan takut untuk Vaksinasi bahwa Vaksinasi Sinovac Covid 19 ini aman nyaman Salah satunya saya sendiri yang sudah di Vaksinasi Sinovac semoga adanya Kegiatan Vaksinasi tersebut guna menekan angka Penyebaran Covid 19. Pungkasnya." Pada BAROMETERMAS.COM. ketika di wawancara."


Heni Fatmasari, SKM, selaku Kepala Puskesmas Pebayuran mengatakan bahwa sasaran Vaksinasi hari ini yaitu untuk pelayanan publik terdiri dari pemerintahan Kecamatan, pemerintahan Desa, dan Kelurahan, sebanyak 300 Vaksinasi Sinovac yang di Keluarkan puskesmas Pebayuran." Jelasnya". Pada BAROMETERMAS.COM ketika di wawancara.


Dalam kegiatan Vaksinasi Sinovac tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19. ( SUTISNA )