Mushola Nurul Iman Dan Majelis Burdah Nusantara Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, 1443 H

Header Menu

Advertisement

Mushola Nurul Iman Dan Majelis Burdah Nusantara Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, 1443 H

Redaksi
Kamis, Oktober 21, 2021

 Musholla Nurul Iman dan Majelis Burdah Nusantara gelar Maulid Nabi Muhammad SAW , 1443 H.



BAROMETERMAS.COM. Kab.Bekasi - Maulid Nabi merupakan salah satu tradisi yang biasa dirayakan umat Muslim di banyak negara Islam selama ratusan tahun. Dalam pelaksanaannya, rincian mengenai susunan acara Maulid Nabi jelas dibutuhkan agar berjalan dengan baik dan lancar.


Maulid Nabi dirayakan untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW serta untuk memberi penghormatan sekali kepada beliau.



Selain itu, perayaan Maulid Nabi juga bertujuan untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan atas keEsaan Allah SWT. Itu karena Allah SWT telah menjadikan Islam sebagai agama yang sempurna dengan keunggulan syariatnya, kejernihan ilmunya, dan keluasan khazanah-nya.



Di atas kesucian dan keAgungan agama Islam, Allah SWT mensyariatkan kaum Muslimin untuk mencintai Nabi-Nya. Cinta kepada Nabi merupakan salah satu pembuktian keimanan.


Majelis Burdah NUsantara menggandeng Dewan Kemakmuran Musholla (DKM) Nurul Iman menggelar kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, ditengah pandemi covid-19 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, bertempat KTW Taman Flora kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi,Kamis (21/10/21).



Kegiatan Maulid tersebut dihadiri Ketua DKM Nurul Iman, Ustadz Agus Silahudin dan Wakil Ustadz Saiful, H.Endang serta Penasehat H.Suardi, Ketua Majelis Burdah NUsantara Agus Kobem dan Tausiah oleh Ustadz Syarif dari PonPes At taqwa.



Ketua DKM Musholla mengatakan, dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ditengah pandemi tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Sementara itu, wakil DKM ustadz Saiful menjelaskan, peringatan Maulid adalah momentum bagi umat untuk memaknai teladan Nabi Muhammad SAW.


“Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya peringatan semata, tetapi bagaimana kita dapat memaknai seluruh teladan Rasulullah Muhammad SAW yang diutus ke muka bumi ini untuk memperbaiki akhlak umat manusia,” kata Ustadz Saiful.



Sementara itu, Ustad Endang mewakili Ketua DKM Musholla Nurul Iman mengatakan, momentum Maulid perlu diisi dengan pesan-pesan akhlak yang mengajarkan cinta kasih, kedamaian, suri tauladan, dan hal hal yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Untuk dapat dimaknai dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kantor, keluarga dan masyarakat,”jelasnya.



Tausiah Maulid yang dibawakan oleh Ustadz Syarif, menyampaikan tiga fase sejarah Nabi Muhammad SAW, yakni sebelum lahirnya Rasulullah, sesudah kelahiran, aktivitas dakwah syiar agama Islam dan bagaimana perkembangan Islam setelah wafatnya Rasulullah Muhammad SAW.



Dijelaskannya bahwa sebelum lahirnya Rasulullah Muhammad SAW, jazirah Arab berada dalam masa kegelapan di mana manusia dapat melakukan apa saja sesuai keinginan dan nafsu kehendaknya atau dikenal dengan zaman jahiliah karena tidak ada hidayah dan nurullah dalam diri manusia.


Karena itu, Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW dengan tiga misi besar, yakni memperbaiki akhlak dan budi pekerti umat manusia, membawa misi agama Islam sebagai “Dinul Haq”, agama yang paling terakhir dan dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagai nabi yang terakhir dan Misi ketiga adalah membawa rahmat bagi alam semesta.



Tak lupa acara ini di meriahkan oleh Remaja Musholla Nurul Iman dalam memainkan alat musik Hadroh.


(Zulfan Flora)