Brebes Banyak Dibangun Pabrik, Usaha Kos-kosan Menjamur.
BAROMETERMAS.COM, Brebes.
Brebes yang semula daerah agraris, perlahan berubah menjadi daerah industri.
Sepanjang jalan pantura, dari Kota Brebes ke arah barat sekarang banyak dibangun megah pabrik-pabrik di atas sawah tanah pertanian.
Konon Brebes memang strategis, disamping memiliki 3 pintu keluar masuk tol, harga tanah dan upah minimum regional (UMR) masih relatif murah.
Hal tersebut yang menjadikan alasan para investor untuk menginvestasikan modalnya di Brebes.
Dampak dibangunnya banyak pabrik di Brebes, desa-desa disekitar pabrik menjamur bangunan kos-kosan untuk para pekerja pabrik.
Banyak masyarakat yang membangun bangunan baru yang full seluruhnya untuk kos-kosan.
Ada pula masyarakat yang menambah bagian rumahnya berupa kamar-kamar baru yang disewakan ke pekerja pabrik.
Seperti halnya yang dilakukan Haji Otong Nurhadi mantan Kepala Desa Keboledan, Brebes.
Beliau membangun 5 petak kamar disamping rumahnya.
"Lumayan buat tambah-tambah penghasilan Mas, per kamar kami sewakan Rp. 500.000 kalau diisi 2 orang sementara kami hargai Rp. Rp. 750.000,- kalau diisi 1 orang."
Ada juga ada Ibu Nur Anah sengaja membangun bangunan 10 kamar khusus untuk disediakan bagi para pekerja pabrik.
Dari kamar-kamar kos yang ada rata-rata terisi penuh, oleh para pegawai pabrik yang berasal dari luar daerah Brebes.
Disamping Desa Keboledan banyak desa-desa lain yang warganya membangun usaha kos-kosan untuk para pekerja pabrik, yaitu desa-desa di kawasan pantura yang masuk dalam wilayah Kecamatan Wanasari, Bulakamba, Tanjung, Losari, Ketanggungan dan Kersana.
Otoritas pemerintahan setempat mengatakan dengan adanya pabrik-pabrik berdiri membawa keberkahan tersendiri buat masyarakat Brebes contohnya ya usaha kos-kosan buat para pekerja pabrik seperti ini.
(M. Husni Iskandar)