BAROMETERMAS.COM.Akibat jebolnya tanggul Irigasi di sejumlah titik di tiap Desa yang kena dampak banjir kemarin mengakibatkan ratusan hektar pesawahan di kecamatan Pebayuran terancam gagal panen.
Kalau tidak cepat cepat ditangani, Oleh Pemerintahan setempat maka dari itu Camat Pebayuran mengundang para Kepala Desa (Kades) dalam rapat nya mengenai tanggul irigasi yang jebol, dalam rapat tersebut dihadiri dari Kapolsek Pebayuran dan Danramil Pebayuran beserta BPD, Karang Taruna dan Masyarskat. Dalam rapat tersebut dipimpin langsung Oleh Camat Pebayuran H. Hanip, S.Sos,MM .
Mengenai tanggul yang jebol akibat banjir kemarin ada 52 titik di 6 Desa tersebut, dan dimasing masing Desa sebagai berikut yakni Pertama di Desa BantarJaya ada 11 titik tanggul yang jebol dan di Kelurahan Kertasari ada 2 titik dan di Desa Karanghaur ada 2 titik dan di Desa Sumber reja ada 2 titik dan di Desa Sumber Urip ada 33 titik dan di Desa Karang Segar ada 2 titik jadi jumlah tanggul yang jebol semuanya ada 52 titik di 6 desa yang tanggul irigasi nya jebol akibat banjir kemarin.
Camatt H. Hanip,S.Sos,MM sengaja mengundang para Kades yang tanggul irigasi nya jebol , untuk saat ini kita bergotong royong secara manual untuk memperbaiki tanggul supaya nanti para petani bisa secepat nya bertani lagi, kalau tidak segera dikerjakan maka akan berdampak kepada para petani yang sawahnya kebanjiran waktu itu dan apabila kalau tidak segera dikerjakan pesawahan tidak mendapatkan air karena tanggulnya belum di perbaiki. Setelah rapat selesai
Ketika awak Media Barometermas menemui Camat di ruang kerja nya menerangkan mengenai tanggul irigasi yang jebol bahkan sudah disepakati para Kades, dan insyaalah nanti pada hari senin akan dilaksanakan pengerjaanya di masing masing desa nya dan harapan kami semoga tanggul yang nanti diperbaiki bisa tahan dan tidak terjadi lagi jebol karena kami ingin tanggul yang nanti di kerjakan secara permanen supaya nanti tidak ada kekehawatiran lagi. "Ungkapnya
(Team Kab Bekasi)